Lion Air Janji Tak Telat Lagi
Selasa, 14 Juni 2011 – 04:44 WIB
JAKARTA – Setelah Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengancam akan mencabut izin beberapa rute Lion Air, maskapai penerbangan milik pengusaha Rusdi Kirana itu bertindak cepat. Manajemen Lion Air berjanji memperbaiki sistem penjadwalan rotasi pesawat yang kurang optimal. ”Penyebab delay adalah ketidaksesuaian jadwal penerbangan. Antara modul yang satu dan yang lain tidak nyambung,” ujar Direktur Umum Lion Air Edward Sirait, Senin (13/6). Akibatnya, rotasi pesawat tidak berjalan dengan semestinya sehingga terjadi keterlambatan. Setiap keterlambatan di satu rute berpotensi mengakibatkan keterlambatan di rute berikutnya.
Karena itu, pihaknya berusaha memperbaiki sistem penerbangan. Sebab, jika dibiarkan, hal tersebut bisa menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi perseroan. Dalam beberapa kali keterlambatan, Edward mengaku, Lion Air juga menelan kerugian. ”Jadi, jangan dipikir kami suka terlambat. Sebab, itu merugikan kami,” cetusnya.
Dia mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan Kementerian Perhubungan pada Jumat pekan lalu. Namun, Edward enggan menjelaskan lebih detail hasil pertemuan tersebut. Yang pasti, pihaknya telah menjelaskan penyebab keterlambatan itu dan potensi kerugiannya bagi perusahaan. ”Kami sedang hitung kerugian akibat keterlambatan-keterlambatan itu. Mungkin pekan ini keluar,” ungkapnya.
JAKARTA – Setelah Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengancam akan mencabut izin beberapa rute Lion Air, maskapai penerbangan milik pengusaha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Jangan Diundur Ketiga Kalinya, Honorer Senior Keburu Pensiun
Kamis, 09 Januari 2025 – 16:42 WIB - Humaniora
Biaya Makan Bergizi Gratis di Palembang Ditambah Rp 2 Ribu
Kamis, 09 Januari 2025 – 18:18 WIB - Hukum
Argumen Ini Menguatkan Dugaan soal Hasto Dikriminalkan, Ada Pemesan
Kamis, 09 Januari 2025 – 19:43 WIB - Politik
MK Diminta Beri Atensi Khusus pada Pilkada di Kabupaten Paniai
Kamis, 09 Januari 2025 – 17:06 WIB - Parpol
Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
Kamis, 09 Januari 2025 – 19:38 WIB