Lion Air Tabrak Tiang, Kok Bisa Begitu sih?
Senada disampaikan Ricky, PNS di salah satu Pemda Provinsi ini yang juga menjadi penumpang Lion Air JT 633. Ia menyayangkan kejadian yang terjadi dengan pesawat Lion tersebut. "Ya mau bagaimana lagi, sudah kejadian. Terpaksa menunggu jadwal berangkat berikutnya. Ini juga kami cuma dapat nasi kotak bukan uang kompensasi," tuturnya.
Ricky berharap, atas kejadian ini sebaiknya ke depan manajemen Lion harus bebenah. Supaya kejadian seperti ini tidak terulang kembali. "Belum selesai duka kejadian Lion sebelumnya, sekarang malah ada kejadian baru lagi. Artinya ini harus dievaluasi keseluruhan dalam pelayanan penerbangan," jelasnya.
Sementara itu Humas Bandara Fatmawati Soekarno-Bengkulu Agus Adhi Saputra saat dimintai keterangan terkait hal ini tidak berkomentar banyak, menurutnya pada saat itu dirinya sedang berada di luar sehingga belum tahu pasti kejadiannya. “Belum tahu kejadian persisnya tadi seperti apa. Tapi pesawat Lion JT 633 jurusan Jakarta pukul 18.20 WIB memang batal berangkat, dan penumpang tetap akan diberangkatkan dengan pesawat lainnya pada malam ini (tadi) juga," kata Agus saat ditemui di Bandara tadi malam.
Bahkan sejumlah awak pesawat Lion JT 633 yang terdiri dari pramugari terlihat akan pulang ke penginapan enggan berkomentar banyak. "Nanti ya mas dengan yang lain," singkat pramugari sembari masuk mobil.
Sementara itu Kepala Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu Anies Wardana, membenarkan bahwa pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 633 dari Bengkulu menuju Jakarta gagal terbang dikarenakan sayap bagian kirinya telah menabrak tiang.
“Ya kejadian tersebut memang benar, telah terjadi penundaan keberangkatan, karena pesawat JT 633 sayapnya menabrak tiang, hingga ada rusak disayap” ujar Anies Wardana di Bandara Fatmawati tadi malam.
Dengan kejadian tersebut, menurut Anies terpaksa ada penundaan penerbangan hingga pukul 21.45 WIB, karena akan tetap diberangkatkan pada pesawat selanjutnya dengan nomor JT 632. Dan pihaknya masih menunggu ptim inspektor Kementerian Perhubungan untuk pemeriksaannya. “Kalau penumpang itu ada sekitar 143 orang tetap akan diberangkat malam ini juga (malam tadi, red),” tuturny. (new/del)