Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

LIPI: Sukses Tidaknya Pilkada, Tanggung Jawab Jokowi

Senin, 07 September 2015 – 16:07 WIB
LIPI: Sukses Tidaknya Pilkada, Tanggung Jawab Jokowi - JPNN.COM
FOTO: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Profesor Siti Zuhro mengatakan penanggung jawab akhir dari pilkada serentak adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebagai presiden, menurut Siti, Jokowi tidak bisa melepas tanggung jawabnya kepada siapa pun karena ini konsekuensi dari sistem presidensial.

“Itu perintah konstitusi karena Indonesia menganut sistem presidensial,” kata Siti Zuhro, saat berbicara dalam Dialog MPR bertajuk “Etika Politik Pemilukada” bersama anggota DPD RI, Muh Asri Anas, di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Senin (7/9).

Seharusnya, menurut Siti, sebelum penetapan pelaksanaan pilkada serentak gelombang pertama pada 9 Desember 2015 mendatang, pemerintah mengukur korelasi pilkada yang selama ini sudah dilangsungkan terhadap percepatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

“Sudah ada 1.000 lebih pemilkada di Indonesia. Mestinya pemerintah mengukur apa ada korelasi pilkada dengan pembangunan dan kesejahteraan rakyat Indonesia,” katanya.

Menurut Siti, mengukur pilkada dalam konteks pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sangat penting agar demokrasi ini mendatangkan manfaat bagi banyak orang.

“Tapi apa boleh buat, itu belum dilakukan, dan 9 Desember mendatang rakyat sudah harus dihadapkan dengan pilkada serentak di 269 daerah. Ibaratnya nasi sudah jadi bubur dan harus tetap dimakan,” ungkapnya.

Sebetulnya, ujar Siti yang akrab disapa Wiwik ini, sebelum pilkada serentak dilakukan, harus ada pra-kondisi terhadap pihak-pihak yang secara langsung terkait dengan pilkada. Misalnya, kata dia, partai politik, apa betul-betul sudah dalam kondisi siap ikut pilkada dan KPU juga sudah dalam kondisi siap menyelenggarakan pilkada.

Selain itu, lanjutnya, apa ada jaminan nantinya tidak akan terjadi pelanggaran etika atau UU pilkada oleh kontestasi, partai politik dan penyelenggara pilkada. "Siapa yang jamin tidak ada rusuh serentak, ribut serentak di balik pilkada serentak,” ujarnya.

JAKARTA - Peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Profesor Siti Zuhro mengatakan penanggung jawab akhir dari pilkada serentak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close