Lira Terpuruk, Erdogan Salahkan Konspirasi Asing
jpnn.com, ANKARA - Sejak awal tahun, nilai mata uang Turki terus turun. Sejauh ini, nilainya berkurang sekitar 20 persen. Untuk menyelamatkan perekonomian negaranya, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengimbau warga mencintai lira. Caranya, menukarkan seluruh simpanan mata uang asing mereka dengan lira.
’’Saudara-saudaraku, kalian yang menimbun dolar atau euro di bawah bantal segera tukarkanlah uang simpanan kalian itu dengan lira. Kita akan mengatasi semua ini bersama-sama,’’ kata Erdogan di hadapan massa yang mendengarkan pidatonya di Erzurum sebagaimana dikutip Al Jazeera, Minggu (27/5).
Menurut tokoh 64 tahun itu, nilai mata uang lira turun karena konspirasi jahat musuh-musuh Turki.
Erdogan yang hendak mencalonkan diri lagi dalam pemilihan presiden (pilpres) bulan depan mulai memainkan kartu ekonomi. Dengan menjadikan negara-negara asing sebagai musuh bersama, dia berharap mendapat banyak dukungan dari rakyat.
Di tempat terpisah, Perdana Menteri (PM) Binali Yildirim menyatakan bahwa pelemahan lira sengaja dilakukan menjelang pilpres. Di Izmir, Yildirim menyebut anjloknya nilai mata uang lira dari USD sebagai manipulasi. Sebab, menurut dia, sesungguhnya perekonomian Turki tetap tangguh. (hep/c19/dos)