Listrik Makasar Terancam Padam
Menyusul Sengketa Royalti PT EEES dengan Pemkab WajoSenin, 03 Mei 2010 – 11:14 WIB
Ia mengaku, pihak PT EEES hanyalah operator dari industri yang ada. Penentu kebijakan terkait pengoperasian kembali adalah BM Migas. "Setelah kita laporkan kepada BM Migas di Jakarta dan mengatakan pengoperasian kembali, maka PT EEES akan beroperasi kembali," ungkapnya. Sejauh ini, PT EEES belum mengantongi surat jaminan dari Pemkab Wajo terkait jaminan operasi terbebas dari intimidasi dari pihak luar.
Bambang menambahkan, keselamatan karyawan dalam prinsip pengoperasian industri adalah yang paling utama. Apalagi bagian-bagian industri ketika tidak dalam kondisi stabil maka akan sangat berbahaya dan mengancam keselamatan karyawan. "Makanya karyawan membutuhkan ketenangan dalam bekerja, bebas dari intimidasi yang membebani mental karyawan untuk menjalankan inudstri dengan lancar," tandasnya.