Listrik Padam, Alat RS Rusak
Minggu, 29 Juni 2008 – 08:35 WIB
“Rumah Sakit Ulin saat ini mendapatkan pemadaman listrik dari PT PLN, namun kami sudah mengantisipasi dengan memakai genset. Tapi, akibat pemadaman itu tetep saja telah menyebabkan beberapa peralatan medis rusak,” kata Wakil Direktur RSUD Ulin dr Ali Aseggaf, kemarin.
Tentunya, dengan kebutuhan listrik yang begitu besar, lanjutnya, maka pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN sangat merugikan pihak RSUD Ulin. “Terutama apabila terjadi pemadaman aliran listrik secara mendadak tanpa pemberitahuan, karena genset tak bisa mengcover seluruh keperluan listrik di rumah sakit,” ucapnya.
Apalagi di rumah sakit, jelasnya, ada beberapa ruangan yang benar-benar tak boleh mengalami mati lampu, seperti kamar operasi, ICU, ICCU, serta ruangan-ruangan yang benar-benar perlu listrik.
Dr Ali pun mengungkapkan, akibat pemadaman aliran listrik mendadak ini, beberapa peralatan medis yang dimiliki RSUD Ulin mengalami kerusakan. “Untuk satu bohlam lampu operasi saja harganya mencapai Rp 11 juta. Dengan padamnya aliran listrik ini sudah beberapa bohlam lampu operasi kami yang mengalami kerusakan, belum lagi alat-alat medis yang lainnya,” pungkasnya. (mey)