Listrik Padam, Sipir Tertidur, Napi Lapas Teluk Dalam Kabur
jpnn.com - BANJARMASIN - Seorang napi kasus narkoba bernama M Yudi alias Butet berhasil kabur dari tahanan Blok A dengan cara melompat tembok Lapas Teluk Dalam, Kamis (23/10) pagi sekitar pukul 10.00 Wita.
Dibantu Fauzi, tahanan dengan kasus yang sama, Butet meloncati tembok yang memiliki ketinggian empat meter. Namun ketika Fauzi mau menaiki tembok tersebut, justru tidak berhasil karena keburu diamankan sipir
Kepala Lambaga Pemasyarakatan (Lapas) Teluk Dalam Edi Teguh Widodo membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan Butet kabur dengan cara menaiki punggung Fauzi untuk melewati tembok tahanan.
"Kami sudah koordinasi dan minta bantuan Polsek Banjarmasin Barat serta Polresta Banjarmasin melakukan pencarian terhadap Butet," kata Eddy.
Diungkapkan, pemadaman listrik dimanfaatkan Butet untuk melarikan diri. Sebab jika tidak padam, kawat yang membentang sekeliling tembok Lapas itu pasti tidak bisa dilewati karena dialiri arus listrik, sehingga tidak mudah untuk para napi berusaha melarikan diri.
"Listrik padam sejak jam setengah 9 pagi. Biasanya kami tidak pernah mengalami pemadaman listrik karena mendapat dua saluran khusus dari PLN. Mungkin ada kerusakan yang fatal sehingga kedua aliran itu dipadamkan,” ujar Eddy.
Eddy mengakui lolosnya tahanan yang baru divonis empat tahun oleh pengadilan pada 3 September 2014 lalu tidak luput dari kelalaian petugasnya bernama Zakir, yang saat itu sedang berjaga di Pos 3. Zakir, sipir yang saat itu bertugas mengakui lolosnya Butet akibat ketiduran di Pos.
“Padamnya listrik dimanfaatkan Butet kabur. Tapi ini musibah yang tidak saya duga sama sekali,” ucapnya.