Liverpool vs AS Roma: Serigala Intai Gol di Anfield
jpnn.com, LIVERPOOL - Duel Liverpool vs AS Roma dalam leg pertama semifinal Liga Champions di Anfield, Rabu (25/4) dini hari nanti merupakan ujian buat tuan rumah, khususnya lini belakang.
Performa lini belakang Liverpool memiliki jumlah angka kebobolan lebih sedikit ketimbang AS Roma di Liga Champions. Dalam 12 matchdays Si Merah yang memulai perjuangan di Liga Champions dari fase play-off kemasukan sepuluh gol. Sedangkan Si Serigala, julukan AS Roma, yang melakoni sepuluh matchdays sudah kebobolan 12 gol.
Kalau berkaca dari statistik kebobolan Liverpool di Liga Champions maka konsentrasi Jordan Henderson dkk jangan sampai melemah di babak kedua. Dari sepuluh gol yang bersarang di gawang Loris Karius, enam diantaranya terjadi di babak kedua.
Bek Liverpool Virgil van Dijk kepada Liverpool Echo kemarin mengatakan situasi tim internal timnya masih kondusif. Walau Sabtu (21/4) lalu, Liverpool bermain imbang 2-2 oleh juru kunci Premier League West Brom.
“Kami membutuhkan kejujuran kepada diri sendiri juga seluruh anggota tim kalau kami harus bermain lebih baik saat lawan Roma daripada saat lawan West Brom lalu,” tutur Van Dijk.
Lompatan prestasi Roma dengan menyingkirkan Barcelona di perempat final Liga Champions tahun ini memang membuat semua orang menaruh kehati-hatian buat serigala ibukota Italia itu.
Setelah kekalahan 1-4 di Camp Nou pada leg pertama (5/4), Roma memukul balik Barca dengan menang 3-0 di Olimpico (11/4). Penyerang Barca Luis Suarez sebetulnya sudah mengingatkan rekan-rekannya kalau satu gol tandang dalam format dua pertemuan di fase knock out akan punya pengaruh yang besar.
Kalau belajar dari Barca maka Liverpool sepertinya akan mati-matian berjuang clean sheet. Musim ini, dalam 12 laga di Liga Champions separuh di antaranya dilalui Liverpool dengan catatan clean sheet. Sebagai catatan tambahan, Liverpool merupakan satu-satunya tim yang belum mengalami kekalahan di Liga Champions.