Liverpool vs Bournemouth: Klopp Bantah Pasukannya Tertekan
jpnn.com, LIVERPOOL - Liverpool mulai tertekan memasuki fase kritis musim 2018-2019. Manchester City sang juara bertahan dan pesaing utama, memanfaatkan hal itu dengan mengudeta posisi The Reds di puncak klasemen via kemenangan 2-0 di kandang Everton (7/2).
Setelah membuang empat poin di dua matchweek terakhir, Liverpool melorot ke posisi runner-up. Jadi, kemenangan atas Bournemouth di matchweek 26 malam ini (9/2) di Stadion Anfield wajib terealisasi.
Sebab hanya poin absolut yang akan mengembalikan posisi The Reds ke puncak sekaligus membuat margin terjaga di angka tiga poin (siaran langsung MNCTV/beIN Sports 1 pukul 20.00 WIB).
Manajer Liverpool Juergen Klopp menolak anggapan para pengamat bahwa timnya berada dalam tekanan berat. Pria 51 tahun tersebut mengatakan bahwa semua pemain dan staf masih optimistis bisa memungkasi musim ini dengan trofi juara.
(Baca: Pukul Everton, Manchester City Gusur Liverpool dari Puncak Klasemen)
“(Kompetisi) Ini bukan tentang tekanan, ini tentang menikmati situasi yang sedang terjadi dengan timmu. Kami punya 62 poin, hanya kalah satu laga di liga, dan ini sangat positif,” kata eks pelatih Mainz 05 dan Borussia Dortmund itu.
Jelang pertandingan lawan Bournemouth, Klopp mendapatkan suntikan tenaga yang signifikan berupa membaiknya cedera pasukan pentingnya. Trent Alexander-Arnold (cedera lutut kanan), Georginio Wijnaldum (otot tertarik), dan Jordan Henderson (otot tertarik) sudah bergabung dalam latihan setelah saat lawan West Ham (5/2).
Ketiga nama tersebut berpengaruh besar pada lini tengah dan belakang Liverpool. James Milner pada laga versus West Ham diplot sebagai bek kanan ternyata tidak maksimal. Adam Lallana yang menggantikan Wijnaldum tidak menggigit saat melawan West Ham. Dia sering kalah pada duel-duel lini tengah dan dalam perebutan bola.