LKG U-14, Demi Masa Depan Persepakbolaan Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Kacang Garuda sebagai brand pioneer Garudafood menyadari banyak potensi yang bisa digarap dalam sepak bola. Selama ini potensi pesepak bola dinilai sudah sangat bagus dan memiliki perkembangan luar biasa.
Hal ini dibuktikan melalui kontribusi aktif dan nyata dari Kacang Garuda dengan kembali mendukung program Liga Kompas Kacang Garuda (LKG) U-14 untuk yang kelima kalinya sejak 2015.
Liga Kompas Kacang Garuda (LKG) U-14 telah memasuki musim ke-10 2019-2020. Dibuka oleh Fransiskus Johny (Managing Director PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk) bersama Menpora Imam Nahrawi, serta Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Muhammad Bakir.
Fransiskus mengatakan, melihat cukup besarnya potensi para pesepak bola muda di Indonesia, pihaknya sangat mendukung untuk dilakukan pembinaan dari bawah. Sekolah Sepak Bola (SSB) juga menjadi prioritas untuk pengembangan calon bibit-bibit unggul pesepak bola Indonesia dan membutuhkan perhatian khusus.
"Pesan saya mereka harus benar-benar fokus mengikuti kompetisi, karena hal inilah yang paling penting agar mereka semakin matang dan berkualitas, juga meningkatkan skill mereka. Apalagi cara latihan yang terprogram sangat menunjang untuk karir mereka," tutur Fransiskus dalam keterangannya, Minggu (8/9).
BACA JUGA: Ofisial Terlibat Perkelahian dengan Persewar, Mitra Kukar Pasrah Menanti Sanksi Komdis PSSI
Para alumni LKG U-14 yang berprestasi ini, lanjutnya, diharapkan menjadi role model bagi calon-calon pesepak bola muda yang ingin mengembangkan skills-nya dan membawa harum nama Indonesia.
"Mungkin kalau selama ini seleksi hanya untuk SSB di Jakarta dan sekitarya, bisa ditingkatikan lagi menjadi SSB di seluruh Indonesia. Sebab, banyak putra daerah yang berpotensi menjadi bibit unggul pesepak bola." ujar Fransiskus.