LLP-KUKM Genjot Promosi Kerajinan Celuk Bali
jpnn.com - JPNN.com - Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM menggenjot promosi, pemasaran dan capacity building eksistensi desa Celuk di Gianyar Bali, sebagai pusat pengrajin emas dan perak di Indonesia.
Dari daerah ini, beragam produk kerajinan melegenda dan sudah dikenal turis mancanegara. Sebut saja seperti cincin, kalung, gelang dan aksesoris yang terbuat dari perak dan emas. Nah, kini hasil kerajinan tersebut sudah bisa didapatkan di Galeri Indonesia Wow (GIW) Jakarta.
Produk kerajinan Perak Celuk yang didisplay di Galeri Indoesia WOW kerap mendapat apresiasi dari turis asing yang datang ke SME Tower Jakarta. Selain bermotif klasik, produk mereka dibuat dari campuran perak yang tepat yakni terdiri dari 92 persen perak, dan sisanya bahan lain yang membuat produk kerajinan ini tahan lama.
Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi mengatakan, selain mendapatkan akses pemasaran di GIW, para pengrajin Perak Celuk ini juga mendapat fasilitasi yang sama seperti mitra LLP-KUKM lainnya.
Produk Perak Celuk mendapat kesempatan untuk dipromosikan kepada buyer lokal dan mancanegara melalui berbagai aktivitas promosi.
Menurut Ahmad Zabadi, para pengrajin Celuk harus terus meningkatkan kretivitas produk mereka agar bisa berdaya saing. Mereka diminta mengikuti perkembangan desain produk agar semakin diminati buyer luar negeri.
Zabadi menambahkan, produk Perak Celuk tidak hanya dibuat sebatas untuk perhiasan cincin, gelang dan kalung tetapi juga dapat dibuat sebagai asesoris busana muslim.
“Di era persaingan ini, para perajin dan pelaku usaha harus kreatif dan inovatif agar produknya berdaya saing,” ujar Zabadi saat melakukan Focus Group Discussion mengenai potensi pasar kerajinan Perak Celuk dengan para pengrajin di Desa Celuk, Bali yang dihadiri tenaga ahli desain dari sekolah mode Jakarta Esmod, Rabu (27/12).