LogaMulia Akhirnya Persembahkan Album Distorsi Narasi
Sebagai band yang terpengaruh nama-nama beragam seperti Lamb of God, Slipknot, Mudvayne, Meshuggah dan Soulfly, para personel Logamulia paham bahwa musik cadas tidak semata-mata berteriak menyalak sambil memainkan instrumen secepat dan sebising mungkin.
Berkat jam terbang yang dimiliki para anggota Logamulia secara kolektif, maka tidak heran bila Distorsi Narasi merupakan karya yang dihasilkan sebuah band yang kuat dan percaya diri.
Sebagai vokalis yang pernah memperkuat Purgatory, Achmad Apit Hafizullah tahu kapan harus berteriak atau bernyanyi sehingga lirik dapat terartikulasi dengan tegas serta pesannya bisa ditangkap dengan jelas.
Sementara itu, Pratama Putra Rahardjo alias Ayi sang alumnus Resistensi menunjukkan kepiawaian dalam menghasilkan riff gitar seperti di lagu Bias Cerita Prasangka dan Meritokrasi.
Comi dan Alejandro Ale Saksakame sebagai departemen ritme yang solid dan dinamis hasil tempaan belasan tahun bersama Payung Teduh dan Parade Hujan, sebagaimana dapat disimak dalam Seni Manipulasi dan Kontaminasi.
Semua unsur di atas ditambah bantuan teman-teman musisi seperti Denny Nugroho dari Redsix yang menjadi vokalis tamu dalam Bias Cerita Prasangka.
Selanjutnya Kharisma alias Karis, personel DeadSquad yang mengisi solo gitar pada lagu yang sama menjadikan Distorsi Narasi makin berisi.
Album Distorsi Narasi dari LogaMulia sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital serta CD dapat diperoleh melalui Demajors. (ded/jpnn)