Logistik Pemilu Dikirim dengan Perahu
jpnn.com - CILACAP - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilacap mulai mendistribusikan logistik Pemilu ke Kecamatan Kampung Laut. Hari ini rencananya pengiriman logistik Pemilu mulai dikirimkan, terutama untuk kotak dan bilik suara.
"Rencananya, besok (hari ini) akan ada pengiriman logistik ke Kampung Laut khusus untuk kotak dan bilik suara. Sedangkan untuk surat suara menyusul karena saat ini masih dalam proses penyortiran dan pelipatan," kata anggota KPU Cilacap Divisi Perencanaan dan Logistik, Ahmad Kholil, seperti dilaporkan Antara Jateng kemarin.
KPU Cilacap memang mendahulukan daerah-daerah yang paling jauh dan sulit dijangkau seperti Kecamatan Dayeuhluhur, Wanareja, Majenang, dan Kampung Laut. Menurut Ahmad Kholil, Kecamatan Kampung Laut yang terdiri empat desa, yakni Klaces, Panikel, Ujungalang, dan Ujunggagak termasuk dalam kategori daerah yang sulit dijangkau karena berada di kawasan laguna Segara Anakan.
Oleh karena itu, lanjut dia, pendistribusian logistik pemilu ke Kampung Laut menggunakan jasa perahu "compreng".
Berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT), jumlah pemilih di Kecamatan Kampung Laut sebanyak 11.836 orang yang tersebar di 37 TPS, yakni Desa Klaces 793 pemilih di tiga TPS, Panikel (4.303 pemilih di 13 TPS), Ujungalang (3.317 pemilih di 11 TPS), dan Ujunggagak (3.423 pemilih di 10 TPS).
Sementara untuk TPS di Nusakambangan, Kholil mengatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan TPS di setiap lembaga pemasyarakatan (lapas) yang ada di pulau itu. "Nanti rencananya kita sediakan di masing-masing lapas," katanya.
Dalam hal ini, di Pulau Nusakambangan terdapat tujuh lapas, yakni Batu, Besi, Narkotika, Kembang Kuning, Permisan, Pasir Putih, dan Terbuka dengan jumlah penghuni sekitar 2.000 orang, sedangkan jumlah pemilih tetap sekitar 1.600 orang. (acd)