Lolos ke Senayan, Oesman Sapta Jangan Bentuk DPD Tandingan
jpnn.com - JAKARTA - Lolosnya mantan Bupati Garut Aceng Fikri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ternyata bukan hal yang harus dikhawatirkan. Alasannya, mantan bupati yang kesandung nikah siri dengan anak baru gede itu dianggap bukan pembawa resistensi bagi DPD.
Justru kini ada nama lain yang lolos sebagai anggota DPD yang patut dikhawatirkan. Nama itu adalah Oesman Sapta Odang (OSO), caleg DPD dari Provinsi Kalimantan Barat.
Penilaian itu muncul dari anggota DPD asal Riau, Intsiawati Ayus di Jakarta, Rabu (30/3). Menurutnya, sepanjang tidak ada proses yang dilanggar oleh Aceng sebenarnya sah-sah saja melaju menjadi senator. "Ini Aceng Fikri dikabarkan lolos jadi anggota DPD dari daerah pemilihan Jawa Barat. Sebetulnya tidak ada masalah, sepanjang tidak ada proses pemilu yang dia langgar," katanya.
Intsiawati justru merasa perlu mencermati fenomena kehadiran Oesman Sapta. Intsiawati melihat selama ini Oesman adalah tokoh yang biasa membuat organisasi tandingan. Misalnya Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) maupun Kamar Dagang dan Industri (Kadin) "Apakah nantinya kehadiran OSO juga akan melahirkan DPD tandingan? Sebaiknya dicermati bersama saja," ujarnya.
Ia pun berharap Oesman jika kelak menjadi senator tidak membentuk DPD tandingan. “Jika Oesman Sapta Odang jadi anggota DPD, jangan sampai ada nantinya DPD tandingan," tegasnya.
Masalahnya, kata Intsiawati, hanya 32 persen dari keseluruhan anggota DPD periode 2009-2014 yang lolos ke Senayan. "Artinya, banyak wajah baru dengan semangat baru serta pikiran baru," tegasnya.(fas/jpnn)