Longsor dan Banjir Terjang Cianjur
jpnn.com, CIANJUR - Dua rumah warga di Kampung Pasir Manis, Desa Sukajembar, Kecamatan Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat, rusak berat akibat tertimpa material longsor. Sedangkan seratusan bangunan lainnya terendam banjir.
Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan.
"Longsor dan banjir yang melanda delapan kampung di Desa Sukajembar, Kecamatan Sukanagara, terjadi sejak Jumat sore (19/5) hingga Sabtu masih terjadi, dimana longsor menutup ruas jalan desa dan jalan antar kampung itu, berawal ketika hujan deras dengan intensitas lebih dari dua jam melanda kawasan tersebut," kata Irfan saat dihubungi, Sabtu.
Ia menjelaskan, dua rumah rusak berat akibat tertimpa material longsor tebing setinggi 12 meter, beruntung pemilik yang saat itu tengah berada di dalam rumah, berhasil menyelamatkan diri, sebelum material menghantam bangunan.
Tidak hanya merusak rumah, jalan penghubung antar desa dan delapan kampung di wilayah tersebut, amblas terbawa longsoran tanah (Sabtu 20/3), sehingga untuk sementara tidak dapat dilalui kendaraan, namun tidak sampai membuat kawasan tersebut terisolir karena terdapat jalan alternatif.
"Material longsor juga menutup akses jalan kabupaten penghubung antar kecamatan dan desa yang membentang di Kampung Pasir Manis, namun upaya tim gabungan meski dengan alat manual sudah dapat membuka kembali akses jalan menjelang siang," katanya.
Tidak hanya longsor, akibat hujan deras dengan intensitas lama, juga menyebabkan delapan kampung lainnya, terendam banjir setinggi 100 centimeter. Namun tidak ada laporan rumah yang rusak berat atau sedang, hanya seratusan rumah dilaporkan terendam.
"Kami masih melakukan pendataan, petugas dan bantuan logistik, sudah dikirim ke lokasi, namun hingga saat ini, petugas dan relawan masih melakukan pendataan terkait berapa banyak rumah dan perkampungan yang terdampak longsor dan banjir di Desa Sukajembar," katanya.