Longsor Penghubung Musi Rawas-Muba, Herman Heru Tancap Gas Cek Lokasi

jpnn.com, MUSI RAWAS - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru gerak cepat meninjau secara langsung kondisi bahu jalan penghubung Kabupaten lintas Musi Rawas (Mura) dengan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang longsor akibat tergerus sungai tepatnya di Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti Mura, Rabu (19/3) siang.
Didampingi Wakil Bupati Musi Rawas H. Suprayitno, Gubernur Provinsi Sumsel Herman Deru meminta kementerian terkait dalam hal ini Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII untuk segera melakukan perbaikan, terutama dalam mengantisipasi arus mudik dalam waktu dekat.
“Pertama yang kita lihat adalah mengantisipasi tidak terjadinya pelebaran artinya Dinas Perhubungan, Kepolisian, Dinas Pekerjaan Umum dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumsel memasang rambu dan water barrier agar masyarakat terhindar dari hal yang tidak kita inginkan,” harap Herman Deru.
Dia memastikan agar arus lalu lintas di wilayah itu tetap berfungsi, karena jalan tersebut merupakan jalan utama dengan intensitas angkutan mobilitas masyarakat tergolong tinggi.
Herman Deru menginstruksikan Kepala Dinas Perhubungan baik provinsi maupun kabupaten/kota dalam hal ini Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Musi Rawas, dapat memasang rambu pada pengguna jalur khususnya yang bukan berdomisili di sini.
“Untung sudah ada jalur alternatif Semambang-Cecar, Semangus - Pali, yang tadi saya resmikan jembatannya juga, untung ada alternatif itu sehingga kekhawatiran sampai tidak bisa dilalui itu tidak ada. Namun kan ini terganggu,” tegasnya.
Pada kesempatan ini juga, Herman Deru juga berdialog langsung dengan warga terdampak longsor yang menyampaikan rasa prihatinnya. Untuk itu memberikan bantuan logistik berupa sembako kepada warga.