Lonjakan Penggunaan Terapi Infus di Bali Capai 45 Persen, 2.700 Pasien Terlayani dalam Dua Bulan
jpnn.com, BALI - Permintaan terapi infus di Bali mengalami peningkatan pesat dalam dua bulan terakhir. Ada sebanyak 2.700 pasien lebih yang memanfaatkan layanan ini.
Lonjakan permintaan ini tercatat meningkat sebesar 45 persen setiap bulannya, seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebugaran, baik di kalangan masyarakat lokal maupun wisatawan.
Menurut data internal PT. Cepat Sehat Bali, 85 persen pengguna terapi infus adalah wisatawan asing, sementara 15 persen lainnya berasal dari masyarakat lokal.
Wisatawan dari Australia, Eropa, dan Asia Timur mendominasi penggunaan layanan ini, terutama di kawasan wisata seperti Seminyak, Canggu, Ubud, Nusa Dua, Jimbaran, dan Uluwatu.
PT. Cepat Sehat Bali kini juga memperluas jangkauan layanan dengan menghadirkan klinik baru yang siap melayani pasien di berbagai lokasi wisata. Layanan ini dapat diakses secara fleksibel melalui order online, memungkinkan pasien mendapatkan perawatan infus langsung di hotel, vila, atau lokasi mereka menginap.
PT. Cepat Sehat Bali tidak hanya menghadirkan layanan Infusion Bali (infusionbali.com) yang berfokus pada terapi infus, tetapi juga menyediakan konsultasi dokter (cepatsehat.com) dan layanan Pharmacy Bali (pharmacybali.com) yang mempermudah akses masyarakat terhadap obat-obatan dan suplemen kesehatan.
Dengan pendekatan ini, pasien tidak hanya mendapatkan perawatan infus, tetapi juga konsultasi medis langsung serta kemudahan memperoleh resep dan produk kesehatan.
Sinergi antara ketiga layanan ini menjadikan PT. Cepat Sehat Bali sebagai penyedia layanan kesehatan yang lengkap dan terpercaya, khususnya di kawasan wisata utama Bali.