Lorenzo Campeon del Mundo
Pedrosa Jatuh, MotoGP 2012 Game OverSenin, 29 Oktober 2012 – 06:47 WIB
Lorenzo begitu emosional dengan keberhasilannya mengamankan gelar juara dunia. "Hanya kami yang tahu betapa sulitnya melawan Casey, Dani, dan tim pabrikan seperti Honda," kata Lorenzo dengan suara bergetar kepada Autosport. "Itu sangat berat. Saya harus sangat konsisten, tidak boleh membuat kesalahan, sangat fokus dan harus selalu menyelesaikan lomba," lanjutnya.
Konsistensi memang kunci utama Lorenzo menjadi juara dunia musim ini. Berbeda saat juara dunia 2010, musim ini Yamaha M1 sebenarnya kalah cepat dibandingkan Honda RC213V. Namun, Lorenzo selalu memimpin klasemen karena nyaris tidak pernah keluar dari top two. Hanya sekali dia tidak masuk dua besar ketika gagal finis di Belanda. Selebihnya dia menang enam kali dan sepuluh kali finis kedua.
Sebaliknya, Stoner dan Pedrosa tidak konsisten memberikan tekanan pada Lorenzo. Paro pertama musim 2012 adalah saat dimana Stoner menjadi penantang kuat bagi Lorenzo. Namun, dia out dari persaingan gelar juara dunia setelah harus absen pada tiga seri karena cedera setelah terjatuh di Indianapolis.