LOTIM: Pasca Amuk Massa, Penelitian Tambang Distop
Kamis, 17 Juni 2010 – 08:26 WIB
Erwin menyayangkan tidak adanya koordinasi tim peneliti. "Di Pringgabaya kan ada polsek, seharusnya tim peneliti koordinasi dulu," harapnya. Sementara itu, Bupati Lotim HM Sukiman Azmy belum bisa ditemui. Sejumlah wartawan yang sempat mendatangi Pendopo Bupati Lotim, gagal bertemu. "Besok saja mas," kata Tauhid, salah seorang ajudan.
Erwin menjelaskan, aksi penolakan warga terhadap aktifitas penelitian ini disebabkan kurangnya sosialisasi terhadap rencana penambangan pasir besi. Terkait aksi amuk massa ini, kapolres berjanji akan mengusut pelaku aksi penganiayaan, pelemparan, dan perusakan. Namun, langkah dilakukan jika sudah ada pihak yang melapor. "Sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke polres," akunya.