Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Ternyata Ini Rahasianya

Selasa, 03 Januari 2023 – 09:49 WIB
Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Ternyata Ini Rahasianya - JPNN.COM
Presiden Direktur Bayan Resources Low Tuck Kwong. Foto: Laporan Tahunan Bayan Resources 2021

Haji Robert sejak lama menganggap Dato' sebagai guru dan senior yang baik.

"Dato' telah saya anggap sebagai "guru besar". Beliau pintar dan cerdas, perfectionist dan strategis dalam bertindak. Karena itulah saat saya melepas sebagian besar aset di Tabang, saya yakin akan menjadi lebih besar lagi dengan kerja keras dan kecemerlangannya. Atas dasar itu, Dato' pantas menjadi orang terkaya di Indonesia", ungkap Haji Robert.

Pengamat Pertambangan Royanto Purba mengatakan PT. Petrosea memiliki hubungan kerja sama yang cukup lama dengan PT. Bayan.

Oleh karena itu, loyalitas dan dukungan dalam urusan bisnis antara keduanya dapat terjalin dengan baik. Jalinan itu juga terlihat dari karakter kepemimpinan Haji Robert dan Dato" Low yang sama-sama terkenal begitu besar dalam memberi perhatian kepada karyawannya.

Purba menyatakan, tipikal kepemimpinan Dato' Low selama ini juga turut menyumbang kesuksesannya dalam berbisnis. Khususnya tentang bagaimana Dato' merawat hubungan baik dengan para karyawannya.

"Jangan lupa, PT. Bayan bisa besar seperti ini karena kerja keras dan hubungannya dengan karyawan yang cukup baik. Dato' memiliki tipikal kepemimpinan yang peduli terhadap para karyawan", ungkap anggota Ikatan Ahli Geologi Indonesia itu.

Menurut Wasekjen DPP KSPSI itu, aspek itulah yang membuat PT. Bayan mampu melewati krisis demi krisis yang sempat menghampiri usaha pertambangan batu bara selama ini.

Saat ini, bahkan, Dato' Low menjadi orang terkaya di Indonesia berkat kegigihan merawat usaha tersebut. (mcr10/jpnn)

Low Tuck Kwong, menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan sebesar USD 27,8 atau sekitar Rp 434,37 triliun.

Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News