Lowongan untuk Guru Honorer Bukan Hanya Kursi PPPK, Dibuka Agustus
jpnn.com - JAKARTA – Banyak pihak menyoroti Pemprov DKI Jakarta yang menerapkan kebikana cleansing dengan memberhentikan sejumlah guru honorer.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bergerak cepat dalam merespons polemik terkait nasib guru honorer yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK.
Namun, Heru Budi Hartono membantah telah terjadi PHK pada ratusan guru honorer.
Menurutnya, 107 guru honorer itu nonaktif dan akan didistribusikan ke sejumlah sekolah di wilayah Jakarta yang membutuhkan sehingga mereka mendapatkan jam mengajar di sekolah baru nanti.
“Ini jangan diartikan memberhentikan guru, tetapi kami memadupadankan data supaya dapat data yang akurat,” kata Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Jakarta, Sabtu (20/7).
Dia mencontohkan di satu sekolah guru bahasa Inggris ada banyak sehingga guru honorer ini tidak mendapatkan jam mengajar sehingga menjadi nonaktif.
Mereka akan mengajar di sekolah yang membutuhkan ilmu mereka dan tentu tidak jauh dari rumah para guru ini.
Heru menyebutkan, saat ini ada 4.000 guru honorer yang ada di DKI Jakarta dan honorarium mereka dibiayai oleh APBD DKI Jakarta dan 107 guru ini masuk dalam data yang 4.000 guru honorer yang terdata di Jakarta.