LPEI Berpartisipasi Dalam Pertemuan dengan Presiden Jerman
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian RI menggelar acara roundtable business meeting for high level representatives of leading Indonesian and German companies dan exhibition di Gedung Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI) 4.0, pada Kamis (16/6).
Pada perhelatan tersebut, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) turut serta pada roundtable business meeting dan berpartisipasi dalam pameran.
Dalam meeting tersebut, LPEI menampilkan perannya mendukung ekspor di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan informasi berbasis digital melalui platform National Export Dashboard (NED).
Selain menampilkan NED, LPEI juga memperkenalkan salah satu kegiatan Jasa Konsultasi, yaitu program Marketing Handholding bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) mitra binaan LPEI.
NED merupakan platform digital LPEI berupa pusat informasi yang bersifat web-based dengan menyediakan Industry Reports and Forecasts, Trade Data and Analysis, Market Info, Country Info, Trade Balance, Country Risk, Export Commodity, Country Economic Forecasts, serta Trending Issues.
“Melalui platform ini, pelaku ekspor dapat mengetahui kondisi dan tren ekspor nasional secara real time dengan berbagai indikator. Sebagai contoh, eksportir dapat menentukan negara tujuan ekspor berdasarkan komoditi atau produk yang dimiliki," tutur Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembagaan LPEI, Chesna F. Anwar.
Chesna menambahkan, Program Marketing Handholding merupakan pendampingan yang dilakukan secara intensif oleh LPEI selama satu tahun.
"Program ini bertujuan agar mitra binaan dapat memasarkan produknya ke luar negeri menggunakan platform berbasis digital dan juga membukakan akses pasar baru bagi mereka," tutur dia.