Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

LRT Sumsel Mogok Lagi, Penumpang Dievakuasi Lewat Walk Way

Senin, 13 Agustus 2018 – 14:57 WIB
LRT Sumsel Mogok Lagi, Penumpang Dievakuasi Lewat Walk Way - JPNN.COM
EVAKUASI: Kereta LRT mogok, Petugas Dishub menggendong seorang anak menuju stasiun terdekat. Foto: istimewa for sumeks.co.id

Dia pun tak menampik jika sebelumnya mogok juga sudah terjadi dua kali. Pertama kali pada 1 Agustus lalu, uji beban hari pertama LRT menuju stasiun Bandara SMB II, ketika hujan deras mogok di depan Hotel Santika Premier Bandara sejam pukul 13.30-14.30 WIB. Saat itu mati karena sensor pintu terlalu sensitif, namun lampu dan AC tidak mati.

Insiden kedua mogok 10 Agustus pukul 11.00 WIB saat kereta mau berangkat dari Stasiun Bandara SMB II. Keberangkatan molor 100 menit, kaerna adanya gangguan teknis dari jaringan persinyalan yang dikelola PT LEN. “Supaya insiden ini tak terus terulang, kami akan melakukan evaluasi setiap kendala. Tak hanya pada keretanya, tetapi keseluruhan sistem,” jelasnya.

Kepala Humas Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Eben Torsa belum mau berkomentar terkait persoalan ini. “Kita investigasi dulu. Kalau sudah pasti penyebabnya baru kita rilis. Mungkin besok (hari ini, red),” tandasnya.

Di sii lain, mendekati gelaran Asian Games 2018, PT KAI selaku operator menambah jumlah trainset yang beroperasi. Sebelumnya Rabu (8/8) lalu, PT KAI telah menambah trainset menjadi 3 unit, kemarin (12/8) ditambah lagi 1 unit menjadi 4 trainset. “Penambahan jumlah trainset untuk mengakomodir membeludaknya jumlah penumpang,” lanjut Aida.

Dijelaskan hingga 11 Agustus, jumlah penumpang sudah mencapai 73.973 orang. “Penumpukan penumpang memang terjadi saat akhir pekan. Sabtu kemarin saja jumlahnya penuh sampai 10.216 penumpang, artinya memang sangat ramai,” sebutnya. Dengan tambahan 1 unit trainset itu, terangnya, membuat jumlah keberangkatan kereta bertambah menjadi 38 kali dari sebelumnya 30 kali. “Waktu tunggu atau headway juga dipersingkat menjadi 37 menit dari sebelumnya 50 menit,” ujarnya.

Penambahan trainset juga mengantisipasi kedatangan atlet dan ofisial serta tamu undangan Asian Games. Dimana sejak 10 Agustus lalu, beberapa atlet dari negara peserta sudah mulai berdatangan. “Jadi nantinya trainset LRT akan diprioritaskan untuk atlet. Namun, tidak ditutup bagi penumpang umum,” terangnya.

Dijelaskan, penentuannya melihat kondisi ketersediaan kereta atau gerbong yang ada saat kedatangan atlet. Misal untuk satu jadwal keberangkatan dari tiga gerbong dipakai dua untuk mengangkut atlet, ofisial, dan media peliput. “Satu gerbongnya lagi mengangkut penumpang umum, bisa seperti itu,” jelasnya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) LRT Sumsel, Suranto, mengatakan, penambahan kereta memang terus dilakukan hingga dimulainya perhelatan Asian Games mendatang. “Jadi saat Asian Games nantinya LRT Sumsel bisa beroperasi penuh,” ucapnya.

Ratusan penumpang terpaksa jalan kaki lewat jalur walk way setelah Light Rail Transit (LRT) Sumsel yang mereka tumpangi mogok, Minggu sore (12/8).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close