LSM Asing Gembosi Industri Sawit RI
Senin, 23 Januari 2012 – 12:32 WIB
JAKARTA - Kampanye negatif sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) asing terkait isu lingkungan, diduga tidak murni atas nama lingkungan. Diduga hal itu ditunggangi kepentingan politis lain untuk menyerang industri kelapa sawit Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Ketua Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia Bidang Advokasi, Promosi dan Kerjasama, Gumbira Said di Jakarta. Gumbira mengatakan hal tersebut ketika diminta komentar terkait pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu tentang adanya sejumlah kritik dari LSM asing yang dinilai sudah mengintervensi kebijakan internal Indonesia. “LSM asing itu sepertinya memang mempunyai kepentingan tertentu terhadap industri kelapa sawit Indonesia. Atau diperalat oleh sejumlah pengusaha besar Eropa yang merasa khawatir dengan perkembangan signifikan industri sawit kita,” katanya pada wartawan.
Sebagai Guru Besar Teknologi Industri Pertanian IPB, Gumbira menambahkan, pihaknya sepakat dengan pernyataan Presiden SBY bahwa pihak asing hendaknya jangan masuk ke ranah kebijakan internal Indonesia. Terutama terkait persoalan lingkungan. “Indonesia toh sudah memiliki komitmen dalam moratorium terkait penurunan emisi di Norwegia. Jadi, hendaknya LSM itu memahami bahwa Indonesia tidak diam terkait kebijakan lingkungan,” paparnya.
Dilanjutkannya, pihak asing yang notabene berasal dari Eropa, mempunyai misi titipan dari pengusaha minyak nabati yang merasa terjepit pasarnya dengan perkembangan industri minyak sawit Indonesia. “Nah salah satu kiatnya adalah menebarkan kampanye negatif tentang lingkungan yang dibidikkan langsung ke Indonesia,” tambahnya.
JAKARTA - Kampanye negatif sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) asing terkait isu lingkungan, diduga tidak murni atas nama lingkungan. Diduga
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- UMKM
Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
Minggu, 05 Mei 2024 – 06:53 WIB - Bisnis
Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
Minggu, 05 Mei 2024 – 03:57 WIB - Bisnis
Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
Sabtu, 04 Mei 2024 – 17:14 WIB - Bisnis
Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
Sabtu, 04 Mei 2024 – 16:25 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Seluruh Honorer di Database BKN Diusulkan jadi PPPK 2024, Semoga Mulus
Minggu, 05 Mei 2024 – 06:55 WIB - Bulutangkis
Link Live Streaming Final Uber Cup 2024 China Vs Indonesia, Ada Kejutan Besar di Susunan Pemain
Minggu, 05 Mei 2024 – 08:12 WIB - Bengkulu
Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
Minggu, 05 Mei 2024 – 07:07 WIB - Kriminal
Panik Bunuh PSK Seusai Wikwik, Rasyid Pane Buang HP di Jalan By Pass Ngurah Rai
Minggu, 05 Mei 2024 – 05:58 WIB - Dahlan Iskan
Spesialis Permenkes
Minggu, 05 Mei 2024 – 07:07 WIB