Luar Biasa, Bayi Lucu Ini Lahir dari Rahim Transplantasi
Mayoritas operasi yang dilakukan di Swedia berasal dari pendonor hidup yang masih memiliki hubungan darah dengan si penerima. Entah itu saudara perempuan atau ibu si penerima donor.
Keberhasilan transplantasi di Baylor University Medical Center tidak terlepas dari campur tangan Dr Liza Johannesson. Dia merupakan salah seorang anggota tim dokter bedah untuk transplantasi rahim di Sahlgrenska University Hospital.
’’Saya telah melihat dan membantu banyak proses kelahiran. Tetapi, yang ini sangat spesial,’’ ujar Johannesson.
Baylor University Medical Center menargetkan melakukan transplantasi rahim kepada sepuluh orang. Hingga ini, mereka telah melakukan itu kepada delapan orang perempuan.
Empat orang di antara mereka gagal dan rahimnya harus diangkat. Satu orang yang lain kini hamil dan dua lainnya dalam proses agar bisa segera hamil.
Rahim yang ditransplantasi oleh tim Baylor berasal dari orang yang masih hidup dan juga jenazah yang baru meninggal.
Rahim yang ditransplantasikan hanya berlaku sementara hingga si penerima organ hamil satu atau dua kali. Setelah itu, rahim tersebut akan diangkat agar penerima transplantasi tidak minum obat penekan sistem imun terus-terusan. Kantor berita AP menyebutkan, saat ini di seluruh dunia baru ada 16 transplantasi rahim.
Testa mengungkapkan, sebagian besar biayanya transplantasi rahim yang mereka lakukan saat ini berasal dari dana penelitian. Jika menggunakan biaya pribadi, jatuhnya bakal luar biasa mahal, mencapai ratusan ribu dolar AS.