Lucinta Luna Pakai Narkoba karena Depresi, Polisi: Semua Pemakai Bilang Begitu

jpnn.com, JAKARTA - Polisi menganggap alasan Lucinta Luna memakai narkoba karena depresi sudah sangat klasik. Pasalnya, semua pemakai yang tertangkap pasti berdalih seperti itu.

"Depresi atau tidak itu kan yang bersangkutan sendiri yang menyatakannya. Kami juga bukan psikolog untuk menilai itu," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru, Rabu (19/2).

"Namun perlu disampaikan bahwa pengalaman kami menangani kasus-kasus narkoba memang banyak sekali atau itu alasan-alasan klasik menyatakan sedang stres,” lanjutnya. 

Menurut kapolres, banyak orang yang mengalami stres, tetapi bukan berarti harus memakai narkoba. “Logikanya banyak orang stres juga tapi tidak juga harus menggunakan narkoba," imbuh kapolres.

Diketahui, Lucinta positif amfetamina dan MDMA berdasar hasil pemeriksaan rambutnya di Laboratorium Badan Narkotika Nasional Lido, Bogor, Jawa Barat.

Awalnya, hasil tes urine hanya membuktikan Lucinta positif benzo. Diduga hal ini karena Lucinta terlalu banyak mengkonsumsi riklona. Sehingga hasil yang tampak hanya kandungan riklonanya saja.

"Saat pemeriksaan urine pada awalnya ditemukan kandungan benzo, ini bisa saja disebabkan dia mengkonsumsi riklonanya terlalu banyak sehingga kandungan benzonya lebih dominan ketimbang yang lainnya. Tapi dari rambut yang akan membuktikan," tandas Audie. (cuy/jpnn)