Lukisan Ayam Beda Ekspresi ini Seharga Mobil Baru
jpnn.com - SURABAYA – Chinese painting sudah dikenal sejak berabad lalu sebagai kesenian bernilai tinggi. Bahkan, keberadaannya hingga kini masih jadi buruan kolektor. Salah satu Chinese painting yang paling banyak diburu adalah yang dibuat pada masa Dinasti Ming. Harganya kini bisa mencapai miliaran rupiah.
Nah, kini di Surabaya, tepatnya di Shao Gallery Grand City Surabaya, sedang dipamerkan Chinese painting yang merupakan karya dari seniman asli Tiongkok, Xu Yongqing. Memang itu bukan karya masterpiece yang berumur ratusan tahun, tapi secara kualitas dan keindahan juga cukup bernilai tinggi.
Bertajuk Keindahan Musim Semi, total ada lebih dari 40 karya yang dipamerkan. Mayoritas menjadikan bunga dan hewan sebagai objek utama. Salah satu karya yang menarik perhatian adalah lukisan berjudul 100 Ayam.
Memiliki panjang hingga 12 meter, total jumlah ayam yang ada dalam karya ini mencapai 100 ekor. Tak tanggung-tanggung, harga yang ditawarkan adalah Rp 400 juta. ”Cukup mahal karena karya ini sangat detail. Ayam-ayam yang ada di lukisan itu berbeda ekspresi antara satu dan yang lainnya,” jelas pemilik galeri Rasmono Sudarjo.
Chinese painting sendiri sangat berbeda dari hasil karya lukis lain yang diaplikasikan di kanvas. Menggunakan cat air, media Chinese painting menggunakan kertas spesial yang mampu bertahan hingga ratusan tahun.
”Membuat karya ini membutuhkan keahlian khusus. Karena ada efek semburnya. Itu yang tidak bisa ditaruh di kanvas,” katanya.
Pameran sendiri rencananya diselenggarakan hingga 23 Februari mendatang. (pda)