Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lulung Yakin Ada Konspirasi Besar untuk Lindungi Ahok

Senin, 13 Februari 2017 – 23:13 WIB
Lulung Yakin Ada Konspirasi Besar untuk Lindungi Ahok - JPNN.COM
Haji Lulung dan Ahok. Foto: dok jpnn

jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) meyakini ada konspirasi besar untuk melindungi Gubernur Basuki T Purnama. Hal itu terlihat dari keputusan Mendagri Tjahjo Kumolo tidak memberhentikan sementara gubernur yang akrab disapa Ahok itu.

Politikus PPP yang akrab disapa Haji Lulung tersebut menilai pemerintah sangat berpihak kepada Ahok. Sampai-sampai berani tidak menjalankan amanat UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

"Presiden saat dilantik mengambil sumpah untuk menjalankan undang-undang. Presiden kerap menyebut hukum adalah panglima tertinggi. Kok sekarang tidak menjalankan undang-undang," kata Lulung, Senin (13/2).

Menurutnya, sikap pemerintah yang tidak menjalankan hukum dapat berimbas kepada keresahan masyarakat. Apalagi bila hukum hanya tajam ke masyarakat ketika masyarakat menyalahi aturan.

"Apabila Ahok tetap menjadi gubernur, kebijakan yang akan dikeluarkan Ahok dinilai tidak memiliki legitimasi," ujar Lulung.

Sebagai wakil rakyat dan mitra eksekutif di pemerintahan daerah, Ketua DPW PPP DKI ini meminta agar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) segera mengeluarkan surat pemberhentian Ahok menjadi gubernur tanpa perlu menunggu tuntutan.

Sebab, kata Lulung, apabila dibiarkan menjadi gubernur sampai Oktober 2017 nanti, segala kebijakan yang dikeluarkan tidak memiliki legitimasi. Dampaknya kinerja birokrasi tidak berjalan kondusif dan berujung pada penyerapan anggaran yang inkonstitusional. (ipk/rmol)

 Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) meyakini ada konspirasi besar untuk melindungi Gubernur Basuki T Purnama. Hal itu terlihat

Redaktur & Reporter : Adil

Sumber RMOLjakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close