Lumpuh sejak Umur 4 Tahun, Risnawati Sukses Berjuang Wujudkan Mimpinya (1)
Termotivasi setelah Diejek, Sudah Bagikan 1.500 kursi Roda GratisSelasa, 10 Mei 2011 – 08:08 WIB
Puncaknya, pada 2006 dia berhasil mendapatkan beasiswa untuk meneruskan pendidikan ke jenjang S-2 di Brandeis University di Waltham, Amerika Serikat (AS). Mumpung berada di AS, Risna memanfaatkan liburan musim panasnya dengan magang di lembaga yang pernah memberinya kursi roda gratis, yaitu UCP Wheels for Humanity AS. Itu adalah lembaga yang mengembangkan program penyediaan kursi roda untuk lebih dari 66 negara di seluruh dunia. Dari sanalah, terbuka jalan lain untuk Risna.
UCP Wheels for Humanity AS didukung dana dari USAID menunjuk Risna untuk mendirikan UCP Wheels for Humanity Indonesia. Intinya, UCP Indonesia bertugas mengembangkan program pengadaan kursi roda di negeri ini melalui pelatihan dan pemberdayaan. "Mereka menunjuk saya sebagai manajer program," ucap Risna, yang sekarang tinggal di daerah Monjali, Jogjakarta.
Kini Risna pun membuktikan janji yang diucapkannya sepuluh tahun lalu bahwa dirinya akan go international. Dia adalah satu di antara sekian tokoh difabel dunia. Dia bicara di berbagai forum internasioanl tentang hak-hak penyandang difabel. Terakhir, dia bicara di konferensi internasional yang bertajuk International Forum Securing Human Right on Disabilities pada 16?19 April 2011 di Honolulu, AS. (bersambung/jpnn/c11/kum)