Lunas Terbalas
Rabu, 18 April 2012 – 06:30 WIB
"Secara psikologis semua pemain mengakui keberadaan saya sebagai pelatih baru. Pengaruhnya besar, karena hal itu terbukti membuat para pemain percaya diri dalam menerjemahkan instruksi di lapangan," kata Yusuf.
Salah satu contohnya, Yusuf menyebutkan para pemainnya cukup fleksibel menerapkan pergantian pola permainan. Khususnya yang terjadi di paro kedua pertandingan, dari pola 4-4-2 ke 3-5-2. "Di 15 menit pertama babak kedua, saya menyadari Persip meningkatkan tekanannya dan kami kesulitan. Para pemain mematuhi instruksi dan bermain bagus untuk meredam lawan hingga menambah keunggulan," terang mantan bintang Persebaya itu.
Meski demikian, Yusuf mengakui masih banyak kekurangan yang ditunjukkan timnya. Terutama di barisan penyerang yang terlalu banyak membuang peluang mencetak gol."Supaham masih belum bisa menggantikan peran Charles Parker. Dia mudah emosi," bebernya.