Luncurkan Buku, Fahri Hamzah Goda Bamsoet dan Fadli Zon
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah akan meninggalkan parlemen. Dia tidak lagi menjadi wakil rakyat, karena tak ikut berpartisipasi sebagai calon anggota legislatif periode 2019-2024 lalu.
Karena itu, Fahri tidak akan dilantik pada 1 Oktober 2019, saat 575 anggota DPR 2019-2024 diambil sumpah jabatannya. Di ujung masa pengabdiannya di Senayan, politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu meluncurkan dua buku sekaligus.
Buku itu berjudul Daulat Rakyat dan Arah Baru Pemberantasan Korupsi. Peluncuran dua buku di Media Center DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9), itu dihadiri langsung Ketua DPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, dan anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan. Peluncuran buku dan diskusi dipandu Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen yang juga jurnalis Harian Rakyat Mereka Romdhony Setiawan.
Awalnya, moderator memberikan kesempatan kepada Bambang Soesatyo memberikan sambutan. Namun, politikus Partai Partai Golkar yang karib disapa Bamsoet itu tidak mau. Bamsoet mempersilakan kepada Fahri yang punya acara untuk memberikan sambutan pertama. Fahri pun berdiri memberikan sambutan.
Awal sambutan Fahri cukup mengundang tawa. Spontan, ia menyebut Bamsoet sebentar lagi akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar. “Insyaallah Mas Bambang sebentar lagi jadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan izin Allah,” kata Fahri mengundang tepuk tangan dan tawa lepas hadirin yang hadir.
Tidak hanya Bamsoet yang digoda. Fadli Zon yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra juga turut digoda Fahri. “Dan Mas Fadli sebentar lagi akan jadi ketum.....HKTI. Gerindra jangan diganggu dulu,” ucap Fahri.
Dia kemudian menyapa Arteria Dahlan. Fahri menyebut Arteria sebagai seorang yang serius memikirkan masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Mantan aktivis mahasiswa itu mengatakan, sebenarnya dia pengin menjadi pembicara terakhir karena baginya ini semacam sebuah ucapan perpisahan.