Lusiana Berbagi Kisah Sukses Terjun di Industri Teknologi
jpnn.com, JAKARTA - Lusiana, salah satu founder sekaligus Business Development Director dari perusahaan penyedia ERP HashMicro, membuktikan perempuan mampu membawa dampak signifikan melalui kepemimpinan di industri teknologi.
Dengan latar belakang pendidikan dan keahlian dalam bisnis yang didapatkannya dari The London School of Economics and Political Science (LSE), Lusiana memiliki ambisi memajukan industri ini, khususnya di sektor ERP.
Perkembangan artificial intelligence (AI) beberapa tahun terakhir mendorong ketertarikan Lusiana dalam teknologi AI dan potensinya sebagai akselerator bisnis dengan munculnya virtual assistant dan kemampuannya menyajikan rekomendasi dari analisis berbasis data.
Karena itu, dia terinspirasi untuk lebih jauh mengeksplorasi potensi inovasi AI dan penerapannya melalui HashMicro, yang didirikannya bersama seorang business partner di Singapura pada 2015.
Dalam membimbing lebih dari 500 personil di HashMicro, Lusiana sangat mementingkan kesejahteraan timnya.
“Semua berperan dalam membantu HashMicro mencapai milestone, termasuk perempuan yang memegang peran krusial–mulai dari mereka yang memegang key positions di perusahaan kami hingga anggota lain di dalam tim,” ujarnya.
Lusiana mengatakan, HashMicro selalu mementingkan skill pekerjanya dan tidak ada bias gender dalam pengambilan keputusan, termasuk ketika melakukan perekrutan.
Di bawah kepemimpinannya, Lusiana berhasil membawa industri ERP lokal untuk bersaing di pasar ERP internasional dan menjadikan HashMicro sebagai provider Cloud-ERP terkemuka di Indonesia dan Singapura.