Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

M Nuh: Covid-19 Efeknya Luar Biasa, Banyak Yatim Baru

Jumat, 23 Juli 2021 – 17:11 WIB
M Nuh: Covid-19 Efeknya Luar Biasa, Banyak Yatim Baru - JPNN.COM
Ketua Dewan Pers M Nuh Foto: Andi Firdaus/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh menyebut persoalan Covid-19 memunculkan efek luar biasa. Satu di antaranya menghadirkan puluhan ribu yatim baru di Indonesia.

"Betapa banyaknya yatim baru yang saya hitung paling tidak sekarang sudah hampir 70 ribu yatim baru," kata M Nuh saat diskusi virtual bertema Media dan Disabilitas demi memperingati HUT ke-33 Lembaga Pers Dr Soetomo (LPDS) yang ditayangkan di YouTube, Jumat (23/7).

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun mengajak semua pihak termasuk kalangan media bisa berjuang menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Contoh paling mudah, kata dia, setiap orang bisa menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan virus SARS-Cov-2 sehingga tidak memunculkan yatim baru.

"Oleh karena itu, media dan semua harus menjadi pejuang sejati. Mulai dari hulu," kata pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur itu.

Nuh dalam kesempatan yang sama turut mengingatkan semua pihak jangan sampai menjadi disersi sosial dan spiritual di dalam agenda penanganan pandemi.

Maksudnya, semua pihak tidak kabur atau melarikan diri ketika negara berjuang menghadapi pandemi ini.

"Kalau kita tidak ikut menangani Covid-19 di sisi hulu atau hilir, itu kita akan menjadi kelompok disersi sosial. Demikian juga kalau malam hari enggak berdoa atau doa untuk diri sendiri, itu juga namanya disersi spiritual. Di dalam doa juga harus disebut, saudara kita, bangsa kita, itu agar kita tidak menjadi disersi spiritual," beber Nuh. (ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Ketua Dewan Pers M Nuh menyebut persoalan Covid-19 memunculkan efek luar biasa terhadap masyarakat.

Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close