Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

M Qodari: Gibran Bisa Jadi Figur Pemersatu di Tubuh KNPI

Sabtu, 13 Maret 2021 – 16:05 WIB
M Qodari: Gibran Bisa Jadi Figur Pemersatu di Tubuh KNPI - JPNN.COM
Pengamat Politik Indo Barometer M Qodari. Foto: dokumentasi JPNN.com/Ricardo

Oleh karena itu Qodari menyebut nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming sebagai pilihan tepat memimpin KNPI. Alasannya, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu merupakan sosok muda yang bukan bagian dari konflik dan diharapkan menjadi titik temu bagi semua faksi di KNPI.

Qodari menilai Gibran juga memiliki latar belakang entrepeneur yang diharapkan mampu membuat program kerja dan suasana kerja baru berorientasi kewirausahaan, dan tidak berpandangan pada politik an sich.

“Jadi, tepat apabila para kubu-kubu yang berkonflik ini bisa mulai mempertimbangkan Gibran sebagai ketua umum KNPI, sebagai momentum kembali bersatu, sekaligus momentum bersatunya kembali pemuda se-Indoneisa,” ujar Qodari.

Namun, Qodari juga menyebut hal lain untuk menyatukan KNPI. Qodari meminta kebesaran hati para senior masing-masing kubu di KNPI yang selama ini bertikai itu.

“Untuk bisa bersatu itu diperlukan kebesaran hati dari kubu-kubu yang selama ini berkonflik, termasuk tokoh-tokoh seniornya, karena sesungguhnya perpecahan ini adalah turunan dari perpecahan-perpecahan sebelumnya,” kata Qodari.

Selain itu, Qodari mendorong para tokoh senior KNPI turun gunung mendorong perdamaian. "Misalnyam Akbar Tanjung, Tjahjo Kumolo, Idrus Marham," cetusnya.

Qodari juga mewanti-wanti para senior di KNPI tidak menjadi bagian dari konflik.

“Jangan justru para senior jadi bagian dari pembelahan, apalagi mejadi sutradara pembelahan, karena sedikit banyak konflik itu terjadi karena ada campur tangan dari pada seniornya,” kata Qodari.(fri/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Qodari menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming sebagai pilihan tepat memimpin KNPI karena dianggap sebagai sosok muda yang diharapkan menjadi titik temu bagi semua kelompok karena bukan menjadi bagian dari konflik.

Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News