Maaf, Ini Alasan PDIP Ogah Usung Kang Emil untuk Pilgub Jabar
jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah memastikan tidak akan mengusung Ridwan Kamil pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018. Sebagai gantinya, kini partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mengintensifkan komunikasi dengan Golkar untuk mengusung Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur Jabar.
Seketaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya punya alasan tersendiri sehingga ogah mengusung Kang Emil -panggilan akrab Kamil- pada Pilgub Jabar tahun depan. Sebab, wali kota Bandung itu sudah menjatuhkan pilihan untuk menjadi calon dari Partai NasDem.
“PDI Perjuangan menghormati ketika Ridwan Kamil sudah menentukan jalan (memilih diusung NasDem, red),” ujar Hasto saat ditemui di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (31/8).
Karena itu, PDIP pun banting setir untuk mencari opsi selain Emil. Pilihannya sejauh ini ada pada sosok Dedi Mulyadi yang juga ketua DPD Golkar Jabar.
"Pimpinan daerah (DPD PDIP Jabar, red) juga sedang berkoordinasi dengan Partai Golkar. Saya juga ketemu dengan PKB dan partai lain," katanya.
Di tempat sama, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan, sebenarnya dahulu partainya menjalin komunikasi yang intens dengan Emil. Tujuannya agar wali kota berlatar belakang arsitek itu bisa menjadi kader PDIP.
Namun, Emil ternyata punya opsi lain. Dia memilih tawaran Partai NasDem.
"Tidak ingin bergabung ke parpol (PDIP) tapi mau ikut dalam pilkada, ini agak ironi. Mau ikut pilkada tapi enggak mau kerja sama sama partai. Ini secara prinsip tidak masuk karakter PDIP," tegasnya.