Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mabes Polri Tidak Sepakat Intelijennya Disebut Gagal

Senin, 14 November 2016 – 22:06 WIB
Mabes Polri Tidak Sepakat Intelijennya Disebut Gagal - JPNN.COM
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli. Foto: dokumen JPNN

Hal ini, klaim Boy, bisa dikonfirmasi kepada Direktorat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan (Ditjen Lapas) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

"Silakan ditanyakan kepada Dirjen Lapas Kemenkumham, langkah-langkahnya seperti apa. Kami ada sistem sendiri," jelas Boy.

Boy juga membenarkan bahwa setelah keluar penjara, narapidana dengan kejahatan tertentu, diawasi polisi. 

"Kami upayakan melakukan pengawasan terhadap mereka. Tapi setelah keluar mereka menjadi orang bebas," imbuh Boy.

Hanya saja, pengawasan terhadap narapidana dengan kejahatan tertentu, tidak diberikan perhatian dalam porsi khusus. 

Menurut Boy, narapidana terorisme kembali diawasi setelah terindikasi berkomunikasi dengan sel-sel radikal.

"Tetapi pada mereka-mereka yang dicurigai itu tetap dilakukan (pengawasan). Terutama mereka yang memiliki aktivitas masih kedapatan melakukan kunjungan dengan jaringan teror. Itu memang ada (pengawasan)," tandas dia. (Mg4/jpnn)

JAKARTA - Residivis kasus terorisme, Juhanda alias Jo bin Muhammad Aceng Kurnia (32) berhasil melancarkan serangannya di Gereja Oikumene, Samarinda,

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close