Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mabuk Laut Serang Tim Produksi

Jumat, 03 Juni 2011 – 08:16 WIB
Mabuk Laut Serang Tim Produksi - JPNN.COM
Adegan film Hati Merdeka. Foto: Dok. Media Desa
CERITA di balik pembuatan film selalu menarik disimak. Seperti halnya dengan Hati Merdeka yang disutradarai Yadi Sugandi dan Conor Allyn. Film yang ditolak ikut Festival Film Indonesia dengan alasan salah seorang sutradaranya orang asing itu mengalami banyak kendala sejak awal. Yadi berkata, film tersebut tidak didukung oleh pemerintah Indonesia sama sekali.

"Bayangkan bagaimana stresnya kami semua. Kami tidak boleh meminjam senjata dan membuat ledakan. Film perang kok tidak boleh terdapat ledakan. Untuk urusan lokasi, kami juga tidak di-support," ungkapnya.

Namun, hal itu tidak menyurutkan mereka. Toh akhirnya film tersebut bisa dibuat hingga sekuel terakhir. Untuk urusan cerita, adegan perang di laut di sekuel terakhir sanggup membuat tim produksi keliyengan. Kata Yadi, pengambilan gambar di laut itu membutuhkan dua tim. Sebab, mereka yang tidak terbiasa dengan medan jadi berpotensi terkena mabuk laut.

"Timnya ada dua. Kalau yang satu mabuk, ganti lagi yang satunya. Ledakan-ledakannya pun asli. Untuk membuat efek ledakan air, kami meledakkan dua tabung selam. Itu adegan paling sulit dan menguras energi. Sampai delapan hari kami mengerjakannya," terangnya.

CERITA di balik pembuatan film selalu menarik disimak. Seperti halnya dengan Hati Merdeka yang disutradarai Yadi Sugandi dan Conor Allyn. Film yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News