Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mabuk Nyetir, Hantam Gudang, 3 Tewas

Rabu, 20 November 2013 – 08:14 WIB
Mabuk Nyetir, Hantam Gudang, 3 Tewas - JPNN.COM

jpnn.com - LABUHAN-Mengemudi dalam pengaruh minuman keras, Onma Armando Gultom alias Nando (20) banting stir dan tabrak pohon mahoni di Jl. KL Yos Sudarso, Km 13, Kel. Titipapan, Kec. Medan Labuhan, Selasa (19/11) sekitar pukul 02.00 WIB.

Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan 3 orang tewas, sedang Nando dan 4 penumpang lain menderita luka ringan.

Samsudin Lubis (37) warga Lorong V, Kel. Sei Mati, Kec. Medan Labuhan, Siti Aisah (34) warga Jl. Titi Pahlawan, Gang Pringgan, Kec. Medan Marelan dan Hasanuddin (44), warga Jl. Rawe I, Kel. Tangkahan, Kec. Medan Labuhan adalah nama ketiga korban tewas. Sedang korban luka diantaranya, Eva (26), Ipah (30), Erna (32) dan satu pria lagi yang belum diketahui identitasnya karena kabur saat kejadian.
 
Info yang dihimpun POSMETRO MEDAN (Grup JPNN), sebelum kejadian, malam itu Nando dan ketujuh temannya  sempat minum di lapo tuak Cingkwan. Karena kentang alias kena tanggung, sekira pukul 23.00 WIB, para korban memilih nyambung ke ke Cafe Rio Pasar VII, Labuhan Deli.

Setelah puas menenggak miras diiringi dentuman musik, sekitar pukul 2.00 WIB, Nando bersama teman pria dan wanitanya memilih pulang. Saat melintas lokasi, tepatnya di depan PT Mitra Pinex Antar Nusa, Kec. Medan Labuhan, Nando yang mengemudikan Toyota Innova BK 1351 KJ milik bosnya berusaha mendahului truk di depannya dari jalur kanan.

Tapi naas, saat hendak berbelok ke kiri, Nando tiba-tiba hilang kendali dan banting stir ke kiri hingga menabrak pohon mahoni. Usai menabrak, mobil yang melaju kencang itu lalu terbentur ke dinding gudang.
 
Benturan keras itu mengakibatkan Siti Aisah tewas di tempat dengan kondisi kepala pecah. Sedang Hasanudin dan Samsudin yang kritis sempat dilarikan warga ke RSU Delima yang tak jauh dari lokasi. Sementara Nando yang selamat langsung diamankan warga. Di saat bersamaan, kelima teman Nando yang lain memilih melarikan diri.

"Waktu aku potong truk itu, tiba - tiba buang ke kiri aku pun tak sadar lagi, hingga nabrak pohon," kenang Nando.

Petugas Satlantas Polsek Medan Labuhan datang ke lokasi tak lama setelah kejadian langsung melakukan olah TKP, dan mengamankan mobil yang ringsek bersama sopirnya. Di lokasi terpisah, Samsudin dan Hasanudin yang sempat beberapa jam mendapat perawatan medis atas luka di kepala masing-masing, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Pihak keluarga langsung membawa pulang jenazah korban untuk disemayamkan.

Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, Aiptu IR Sinaga mengatakan, kasus kecelakaan itu telah mereka tangani dengan mengamankan sopir dan barang bukti mobil. Sedangkan para penumpang yang selamat sedang dicari keberadaannya. "Kita sudah tangani dan kasusnya masih kita proses lebih lanjut," kata IR Sinaga. (ril/deo)

LABUHAN-Mengemudi dalam pengaruh minuman keras, Onma Armando Gultom alias Nando (20) banting stir dan tabrak pohon mahoni di Jl. KL Yos Sudarso,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News