Madame
Oleh: Dhimam Abror DjuraidKetika Woodwad dan Bernstein bertanya kepada Deep Throat ke mana arah kasus ini. Deep Throat mengatakan, ‘’Follow the Money’’, ikuti aliran uangnya.
Ketika Wloodward dan Bernstein menelusuri aliran uang itu, akhirnya ketahuan bahwa ‘’the bucks stop here’’, uang berhenti di sini. Aliran uang berhenti di meja presiden di Gedung Putih.
Richard Nixon yang ketika itu menjadi presiden Amerika, tidak berkutik oleh investigasi Woodward dan Bernstein. Bukti-bukti yang ditelusuri dengan mengikuti aliran uang, akhirnya menunjukkan keterlibatan Nixon. Ia kemudian mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden.
Beda di Amerika, beda di Indonesia. Namun, apa yang terjadi di sana ada benang merahnya dengan di sini. Uang hasil korupsi mengalir sampai jauh, dan pada satu titik ‘’the bucks stop here’’, uang itu akan berhenti di sini. Bagaimana cara membongkar kasus itu, pakailah nasihat The Deep Throat, follow the money.
Skala kasus Watergate dengan kasus korupsi bansos memang beda, dan dimensinya juga tidak sama. Namun, kalau kasus korupsi bansos bisa dibongkar sebagaimana kasus Watergate, maka sangat mungkin akan ada tokoh elite politik yang terlibat menikmati aliran uang haram korupsi.
Sebagaimana Deep Throat, yang jati dirinya masih tetap misterius sampai dia meninggal dunia pada 2008, Madame Bansos mungkin juga akan tetap menjadi misteri sampai dia meninggal dunia, entah kapan.
Hukuman terhadap Juliari dianggap terlalu ringan. Ketika kasus korupsi itu terbongkar, muncul suara agar dia dihukum mati. Wacana hukuman mati untuk koruptor dana bansos di masa pandemi sempat beredar dan mendapat banyak dukungan.
Namun, ketika kasusnya benar-benar terjadi, wacana hukuman mati itu tidak pernah muncul lagi.