Madrid Terhantam Badai Cedera
jpnn.com - GRANADA - Musim lalu, Real Madrid secara mengejutkan tumbang dengan skor 0-1 di Nuevo los Carmenes, kandang Granada. Kekalahan tersebut menjadi salah satu sebab utama tercerernya Real dalam mengejar gelar juara yang akhirnya digamit Barcelona.
Kekalahan tersebut juga membuat posisi Jose Mourinho kritis dan berujung pada pemecatannya di akhir musim. Bersama pelatih baru Carlo Ancelotti, Real tentu saja tidak ingin hasil memalukan tersebut terulang kembali.
Menjelang pertandingan, Real akan kehilangan dua holding midfielder kunci. Xabi Alonso akan absen lama karena cedera kaki. Sedangkan Sami Khedira mengalami cedera lutut. Mereka absen dalam latihan terakhir sebelum berangkat ke Granada.
Khedira mengalami cedera saat Real menang 2-1 atas Real Betis pada jornada pertama pekan lalu. Dia digantikan gelandang asal Brasil Casemiro. Selain Alonso dan Khedira, gelandang jangkar baru Asier Illaramendi juga diragukan tampil.
Selain krisis di barisan gelandang, sektor belakang juga mengkhawatirkan. Raphael Varane akan menepi karena cedera lutut. Artinya, hanya Sergio Ramos dan Pepe, dua defender utama yang masih sehat.
Namun kondisi ini tidak membuat Ancelotti gusar. "Saya puas dengan kedalaman skuad yang ada. Kami tidak butuh pemain lagi," katanya kepada Marca.
Sementara itu, Granada juga sedang berada di atas angin. Kemenangan 1-2 di kandang Osasusa pada pekan pembuka membuat kepercayaan mereka berlipat-lipat. Namun, Granada akan mengalami kehilangan besar karena sang kapten Diego Mainz menepi karena cedera.
Kalau ingin mendapatkan hasil bagus, Granda memang harus memiliki organisasi pertahanan yang baik. "Saya harap Cristiano Ronaldo kembali mencetak gol bunuh diri," kata Youssef El-Arabi menyoal Ronaldo yang menceploskan gol ke gawangnya sendiri saat melawan Betis pekan lalu kepada AS.