Mahakam Dikuasai Tambang, Terumbu Karang Terancam
Kamis, 25 Oktober 2012 – 13:17 WIB
Peneliti Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Mulawarman (Unmul) Mustakim mengatakan, DAS Mahakam itu sangat luas. Banyak potensi yang bisa digali di sana. Tapi kini banyak faktor yang mulai membuat potensi itu mulai terkikis. Produksi perikanan dan udang mulai menurun, semenjak DAS mulai mengalami sedimentasi.
Menurutnya, DAS yang masuk dalam wilayah Kukar, memiliki potensi yang besar dalam kegiatan produksi perikanan, baik tangkap maupun budidaya. “Kami sudah menyelesaikan penelitian ini. Diharapkan penelitian ini bisa menjadi rekomendasi bagi Pemkab Kukar,” katanya.
Dari aliran DAS di 12 kecamatan, hampir seluruhnya mengalami sedimentasi. Proses sedimentasi tertinggi berada di Tenggarong Seberang sebesar 5.158 ton per hari. Sedangkan terendah ditemukan di Sungai Meriam yakni 25,1 ton per hari.