Mahasiswa Bergerak Tolak Wacana Presiden 3 Periode, Lihat, Asap Hitam Membubung
jpnn.com, MAKASSAR - Sejumlah mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan, mulai bergerak menolak wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Massa menolak wacana penundaan pemilu karena hal itu bertentangan dengan konstitusi.
Terlihat, asap hitam membumbung saat mahasiswa menggelar aksinya Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Kamis (7/4).
"Kami menolak wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan tiga periode presiden, termasuk masalah terkini penyelesaian persoalan minyak goreng dan subsidi bahan bakar minyak (BBM)," ujar Jenderal Lapangan Aksi dari Aliansi Rakyat Miskin Kota Sukirman S Doturu.
Menurutnya, wacana tersebut tidak tepat dan dianggap menyalahi konstitusi negara, bahkan masyarakat bawah tidak setuju dengan wacana tersebut.
Pihaknya pun mendesak Presiden segera mengeluarkan pernyataan tegas soal itu.
"Kami mendesak Presiden Jokowi segera memberikan pernyataan resmi tidak ikut merestui wacana masa jabatan tiga periode serta tetap pada komitmen menjalankan pemilu sesuai jadwal, dan tidak ikut serta mendukung penundaan pemilu," ujarnya menegaskan.
Apabila tidak ada respons dari presiden soal tuntutan ini, kata dia, pihaknya akan kembali turun ke jalan dengan menggelar aksi yang lebih besar, termasuk tuntutan persoalan rakyat lainnya.