Mahasiswa Desak Pemerintah Jadikan Trisakti Universitas Negeri
Di sisi lain, Komnas HAM memberi atensi pada persoalan internal di Universitas Trisakti. Komisioner Komnas HAM Nur Kholis telah meninjau kampus Usakti dan berdialog dengan para pimpinan dan mahasiswa.
Dia juga melihat beberapa barang bukti terkait kericuhan beberapa waktu lalu.
Nur Kholis mengatakan, sebenarnya persoalan Usakti menjadi urusan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemristek Dikti) yang kini dipimpin Muhammad Nasir.
Namun, kata Nurkholis, kini ada kecenderungan bahwa M Nasir memihak salah satu kubu yang bersengketa di Usakti.
Seperti diketahui, M. Nasir beberapa waktu yang lalu sempat menghadiri pelantikan rektor versi Yayasan yang diangkat secara sepihak oleh Yayasan Trisakti tanpa melalui prosedur yang benar.
Selain itu, ia juga terlihat memaksakan agar rektor yang ditolak oleh seluruh civitas akademika Usakti tersebut dapat diterima. Caranya dengan menyandera pangkalan data Perguruan Tinggi Usakti sehingga proses belajar mengajar pun menjadi terganggu.
Karenanya Nur Kholis mengharapkan Menristekdikti M Nasir agar tidak berpihak dulu.
“Sehingga kami mohon sikap legowo kepada Pak Menteri agar Komnas Ham dan Kumham yang membantu menyelesaikan permasalahan yang sebenarnya tanggung jawab Pak Menteri Dikti ini,” ujar peraih gelar master dari Sung Kong Hoe University, Korea Selatan itu.