Mahasiswa Desak Pusat Lebih Perhatikan Aceh
Rabu, 21 Desember 2011 – 07:42 WIB
Lebih terperinci, Granat Aceh menyampaikan empat tuntutan kepada pemerintah demi terciptanya pemilukada yang damai dan nyaman di Aceh. Pertama, mengecam sikap Menko Polhukam yang tidak tegas dalam menangani masalah konflik di Aceh. Tidak hanya itu, kalangan mahasiswa juga Mendesak Menko Polhukam untuk tidak lagi menggunakan alasan ’Demi Menjaga Perdamaian’ namun membiarkan martabat dan harga diri bangsa terabaikan.
“Ketiga, mendesak pemerintah untuk mengusut Malik Mahmud dan Zakaria Saman selaku mantan tokoh GAM dan Partai Aceh sehubungan dengan maraknya aksi-aksi kekerasan bersenjata. Keempat, mendesak Kemenko Polhukam tidak mentolerir penundaan Pemilukada Aceh,” papar Alfian.
Tanpa langkah tegas pemerintah, katanya, teror yang menjurus merusak stabilitas kedaulatan negara menjelang pemilukada akan terus terjadi. Sejatinya, pemerintah pusat tidak hanya wajib menghentikan teror, tapi juga harus mampu mencegah terjadi kembali teror yang semakin meresahkan masyarakat.