Mahasiswa Ini Ingin Mandiri, tapi Dipaksa Nginap di Bui
jpnn.com - PALEMBANG - Mahasiswa salah satu Universitas di Palembang ini ingin mandiri. Bayar uang semesteran kuliah dari hasil keringatnya sendiri. Sayangnya, dia menempuhnya dengan cara tak halal.
Mahasiswa itu, Sob (19), nekat menjambret Hp Samsung. Ia beraksi dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Jalan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Kamis (12/2), pukul 13.00 WIB.
Dia terpaksa melanjutkan "kuliah" di sel tahanan Mapolsekta Sukarami. Itu karena dirinya dihakimi massa, usai menjambret di Jalan Kolonel H Barlian, Km 6, depan RS Mata, Kecamatan Sukarami.
Kini, mahasiswa jurusan Ekonomi Islam ini hanya bisa menyesali dan menangis akibat perbuatannya.
Terlebih lagi saat kedua orang tuanya membesuk anak pertama dari empat bersaudara itu. “Saya menyesal Kak, terpaksa saya jambret, sebab pas pulang kuliah bingung uang kuliah belum ada,” aku Sob, kemarin (15/2). Dia mengatakan, ayahnya seorang tukang ojek dan ibunya seorang ibu rumah tangga biasa.
Dia curhat, saat dalam perjalanan pulang, yang ada dalam pikirannya adalah bagaimana caranya mendapatkan uang, untuk biaya kuliah. Sementara sebelum-sebelumnya, uang semester satu dan dua, ia bisa lunasi.
Selain bantu orang tua dengan bekerja sebagai sales rangka baja, ia juga dapat beasiswa. “Mau minta sama orang tua malu, dan mungkin belum ada. Orderan rangka baja lagi sepi,” jelas Sob yang mengaku baru sekali menjambret.
Kapolsekta Sukarami Kompol Imam Tarmudi, melalui Kanit Reskrim Iptu Heri mengatakan, tersangka berikut barang bukti Hp Samsung, dan sepeda motor Honda Beat milik tersangka diamankan, setelah dirinya dihajar massa. “Kini sudah ditahan dan masih dalam tahap penyidikan,” jelas Heri. (day)