Mahasiswa Menduga Gempa di Kuansing Gegara Ledakan Dinamit Tambang Batu Bara, Singgung Mabes Polri
"Pasa aksi nanti kami juga akan minta klarifikasi Mabes Polri sesuai isi pernyataan PT MIA mendapatkan dinamit dari Mabes Polri. Serta meminta Kejagung untuk menyelidiki dugaan PT MIA yang beroperasi di luar IUP serta meminta PT MIA segera mengganti kerusakan rumah warga akibat gempa," ujarnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kuansing AKP Linter Sialoho mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BMKG.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BMKG. Mereka menyebut gempa di Kuansing, murni karena faktor alam. Ada pergeseran lempeng bumi,” ucapnya.
Kemudian, terkait pengakuan PT MIA membeli bahan peledak dari Mabes Polri, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polda Riau untuk menindaklanjuti informasi tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Polda. Nanti bagaimana hasilnya akan disampaikan," ucap Linter.
Sementara itu, Kepala Teknik Tambang PT MIA Aries saat dikonfirmasi JPNN.com sejak Senin (14/8) hingga hari ini belum memberikan jawaban. (mcr36/jpnn)