Mahasiswa Unbraw Temukan Beras Tiruan Bergizi Tinggi
Karya Pernah Ditolak Enam Menteri, Tapi Malah Sukses di ASRabu, 04 Agustus 2010 – 02:51 WIB
MALANG - Tiga mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (Unbraw) Malang berhasil meraih penghargaan tingkat internasional di ajang lomba teknologi pangan internasional, di Chicago, Illinois, Amerika Serikat (AS). Temuan inovatif berupa beras tiruan atau artificial rice mereka, dinyatakan menjadi solusi yang bermanfaat untuk mengatasi permasalahan kekurangan gizi yang seringkali dijumpai di negara berkembang. Menariknya disebutkan, karya ini sebelumnya pernah ditolak oleh enam kementerian RI untuk mendapatkan pendanaan. "Kami pernah membawa proposal mengenai temuan ini ke enam kementerian negara RI, di antaranya Menteri Pertanian, Menpora, Menristek dan lainnya, tapi ditolak," ungkap Fathy, salah seorang mahasiwwa itu, kepada Malang Post (grup JPNN).
Tim yang terdiri dari Fathy, Danial Fatchurrahman dan Anugerah Dany Priyanto ini sendiri, mengikuti lomba pada 17-20 Juli lalu. Temuan beras tiruan ini ternyata mendapatkan apresiasi di ajang internasional yang diselenggarakan oleh Institute of Food Technologist (IFT) di AS itu. Bahkan mereka berhasil menjadi juara ke III, mengalahkan 11 negara dengan 33 jenis proposal yang dilombakan.
Dijelaskan, beras tiruan ini bahannya sederhana saja, yaitu berasal dari garut, singkong dan kacang tunggak. Berbagai jenis bahan lokal ini menjadi sumber utama pembuatan beras tiruan. Karena dibuat dengan tujuan untuk mengurangi malnutrisi, beras ini tak seperti beras biasa yang hanya mengandung karbohidrat. Tapi merupakan beras yang komplit nutrisinya, ada kandungan protein dan rasanya pun sedikit manis, sehingga dimakan tanpa lauk pun rasanya masih enak.
MALANG - Tiga mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (Unbraw) Malang berhasil meraih penghargaan tingkat internasional
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
-
Bertemu Presiden El-Sisi, Prabowo Minta Pencak Silat menjadi Olahraga Resmi Mesir
BERITA LAINNYA
- Komunikasi
Equnix Apresiasi Penggerak Teknologi Mandiri di Indonesia
Minggu, 22 Desember 2024 – 12:56 WIB - Smart Techno
Sambut Libur Akhir Tahun, WhatsApp Hadirkan Fitur Baru, Seru!
Minggu, 22 Desember 2024 – 00:27 WIB - Smart Techno
Threads Menguji Coba Fitur Baru, Simak Nih
Jumat, 20 Desember 2024 – 22:54 WIB - Internet
Cloudflare 2024 Year In Review, Keamanan Siber Harus Jadi Perhatian
Jumat, 20 Desember 2024 – 22:24 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Ribuan Honorer K2 & Non-ASN TMS Gagal Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Astaga!
Senin, 23 Desember 2024 – 20:26 WIB - Kep. Riau
PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
Senin, 23 Desember 2024 – 18:40 WIB - Daerah
Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
Senin, 23 Desember 2024 – 20:24 WIB - Jatim Terkini
Pengemudi yang Sebabkan Tabrakan Beruntun di Kenjeran Mabuk Berat
Senin, 23 Desember 2024 – 21:05 WIB - Seleb
Ini Alasan Denny Sumargo Tak Menayangkan Podcast dengan Ayah Natasha Wilona
Senin, 23 Desember 2024 – 19:57 WIB