Mahasiswa Universitas Haluoleo Meninggal, Diska Resha Nilai Aparat Brutal
Chairman Indonesia National Youth Council itu juga mempertanyakan sikap aparat keamanan yang represif terhadap peserta aksi hingga berujung penembakan kepada demonstran.
Menurutnya, tidak ada satu pun klausul undang undang yang membenarkan tindakan kekerasan aparat apalagi sampai menembakkan peluru tajam terhadap massa demonstran
“Pihak kepolisian harus bertanggung jawab mengusut kasus ini sampai tuntas dan hukum ditegakkan,” kata Tantan.
Sementara itu, Wasekjen PBHMI Galih Prasetyo mendesak Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mencopot kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara yang dinilai telah gagal dan lalai dalam memberikan jaminan keamanan bagi mahasiswa dalam menyuarakan aspirasinya.
“Mahasiswa itu state actor, kaum intelektual, agent of change, bukan penjahat negara yang harus ditembaki dengan membabi buta,” kata Galih. (jos/jpnn)