Mahfud Bilang, Kekuasaan Identik dengan Korupsi
Kamis, 19 Maret 2009 – 15:03 WIB
Menurut Mahfud, UUD 45 pada dasarnya memang memberi peluang bagi siapa pun penguasa untuk berlaku otoriterisme dan korup. Hal terjadi karena pendiri bangsa ini pada awalnya hanya memahami kekuasaan itu sebagai amanah dan membuat konstitusi teramat jujur.
Lalu lahir reformasi yang menuntut perubahan seiring dengan pergantian presiden masing-masing ke tangan Habibie, Gus Dur, Megawati dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Korupsi malah jalan terus seiring dengan telah terjadinya empat kali amandemen UUD,” tegas Mahfud.