Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mahfud MD Bongkar Latar Belakang Panji Gumilang, Ada Kaitan dengan Kaum Marginal

Kamis, 13 Juli 2023 – 00:04 WIB
Mahfud MD Bongkar Latar Belakang Panji Gumilang, Ada Kaitan dengan Kaum Marginal - JPNN.COM
Menko Polhukam Mahfud MD. Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD menyebut sosok Panji Gumilang dan Pesantren Al Zaytun merupakan rentetan dari gerakan Darul Islam dan Negara Islam Indonesia yang dicetuskan oleh Kartosoewirjo.

"Di masa awal kemerdekaan Indonesia, banyak pejuang dari kalangan Islam yang terpinggirkan dan tak tertampung dalam tata kelola pemerintahan," kata Mahfud MD dalam Halaqah Ulama Nasional, yang digelar di Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Rabu.

Menurutnya, hal itu imbas dari politik pendidikan yang diwariskan oleh Pemerintah Hindia Belanda yang cenderung diskriminatif. Sebab, hanya kalangan Islam yang punya ijazah saja yang bisa masuk ke pemerintahan.

"Pejuang, anak-anak muda, dan tokoh Islam banyak yang tidak tertampung dalam tugas-tugas di pemerintahan negara baru. Kemudian banyak kalangan Islam yang memutuskan untuk kembali ke pesantren dan fokus dalam mendidik santrinya. Tetapi ada juga yang marah karena tidak tertampung," katanya.

Selain itu, termarginalkannya kalangan Islam dalam tata kelola negara baru Indonesia ini bahkan menimbulkan kemarahan sebagian kalangan Islam, salah satunya adalah Kartosoewirjo yang kemudian mendirikan Darul Islam atau Negara Islam Indonesia (NII).

"Perjuangan yang dilakukan Kartosoewirjo untuk mendirikan Negara Islam Indonesia sebenarnya terus berlanjut, masih ada ekornya sampai sekarang, hingga sekarang ada ribut-ribut soal Panji Gumilang. Jadi, Panji Gumilang dulu induknya adalah Negara Islam Indonesia," katanya.

Mahfud menerangkan bahwa NII merupakan organisasi tanpa bentuk, gerakan bawah tanah tetapi NII memiliki struktur yang terdiri dari syekh yang memimpin, gubernur, menteri, bupati hingga camat.

Pemikiran Kartosoewirjo yang dilanjutkan oleh penerusnya itu akhirnya diketahui oleh pemerintah. NII bikinan Kartosoewirjo yang seolah sudah tamat itu kemudian dioperasi kembali oleh intelijen.

Menko Polhukam Mahfud MD menyebut sosok Panji Gumilang merupakan buntut dari gerakan Darul Islam yang dulu termaginalkan.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News